Sabtu, Maret 01, 2008

Film "Ayat-ayat cinta" menarik..


Assalaamu'alaikum

Sudah nonton film "Ayat ayat cinta" garapan Hanung Bramantyo? Itu tuh, yang diangkat dari novel yang mendapat anugerah "The Most Favorite Book"2005, Ayat ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy (panggilan akrabnya Abik). Aduh, bagus deh. Terlepas dari segala kritik yang diberikan: tokoh utama Fahri yang terlalu sempurna, lebih seru novelnya dibanding filmnya, etc, etc. Namun, apapun kritiknya, film ini memberikan paradigma baru: bagaimana pacaran secara lebih Islami (wouww?? adakah pacaran Islami?) maksud saya, begitulah adab pacaran di Islam, pertama nadhor (melihat) lalu khitbah (meminang), dan lalu nikah. Itu semua harus ditemani muhrimnya. Mengambil setting di Mesir, film yang digarap dengan biaya miliaran rupiah ini, layak untuk ditonton: paling tidak, memberi warna baru dari film Indonesia kita yang nggak jauh dari hantu-hantuan, seks, seperti XL (extra large) antara aku, pacarku dan Mak Erot (hih.. disgusting banget judulnya). Ada baiknya ditonton. Satu hal lagi: film ini memberi pencerahan bagi suami yang ingin berpoligami: untuk berfikir dua atau tiga kali lagi. Lalu, bagi istri, perlu juga, film ini mengajarkan pada istri: bahwa mencintai amat berbeda dengan keinginan untuk memiliki. Sebagaimana Kahlil Gibran mengatakan: "jarak yang paling jauh adalah jarak antara harapan, dan kenyataan." Wallahu a'lam bishawab. Ada komentar? Komentar bisa juga dikirim via sms: 022-70986637. Bukan sms premium. Kalau sesama fleksi bahkan tak melebihi Rp. 100 per sms. Wassalaam

Tidak ada komentar: